Layar dan monitor menjadi komponen dan bagian terpenting dalam sebuah ponsel atau komputer. Memberikan tampilan teks, gambar, maupun video dengan mudah dapat dilihat melalui bagian layar atau monitor. Layar dan monitor yang kita gunakan sehari-hari banyak melewati perkembangan dan pembaharuan yang hingga sekarang memiliki ketajaman dan resolusi tinggi, bahkan mencapai 3D. Awal mulanya, layar atau monitor hanya memiliki dua warna (abu-abu dan hitam) yang buram dan sulit dibaca.
Jenis Layar Berdasarkan Kendali :
1. Layar Kaca dan Plastik
2. Layar Sentuh (Touchscreen)
Berbagai Jenis Layar :
LCD-Monochrome
Layar ini adalah komponen layar yang paling sederhana dengan hanya dua atau beberapa warna saja yang bisa ditampilkan. sudah jarang digunakan pada ponsel dikarenakan keterbatasannya, tetapi masih digunakan untuk kalkulator dan jam digital. Layar monochrome hemat energi dikarenakan hanya menghasilkan beberapa piksel warna dan resolusi layar yang rendah.
LCD-Passive Matrix Color Display
- STN (Super Twisted Nematic)
Layar STN adalah awal dari sejarah layar berwarna. STN menggunakan teknologi Passive Matrix Color Display yang menggunakan kayat menyilang yang memberi daya kepada setiap titik piksel layar STN. Layar ini memiliki banyak kelemahan diantaranya, respon layar yang lamban, tampilan warna yang terbatas, kontras layar yang kurang cerah dan memburam.
- CSTN (Color Twisted Nematic)
Layar jenis ini adalah perbaikan dari layar STN. Beberapa pembaruan seperti kualitas warna yang lebih baik dan lebih beragam, kecerahan yang baik, juga kemampuan respon yang optimal. Layar CSTN mendekati teknologi layar standar ponsel yang digunakan.
LCD-Active Matrix Color Display
Menggunakan TFT LCD |
Menggunakan TFT LCD |
-TFT (Thin Film Transistor)
Menempatkan transistor di setiap titik piksel layar, ssehingga membuat layar menjadi lebih terang, berwarna, dan respon yang tinggi. Selain itu transistor di setiap pikselnya bisa menyala dan mati secara sendirinya. Layar ini standar digunakan pada beberapa produk komputer/PC, Netbook, Notebook, beberapa jenis Tablet, dan ponsel. Walau hampir sempurna, TFT masih memiliki kelemahan dalam mengkonsumsi daya listrik maupun baterai.
- TFD (Thin Film Diode)
Sejenis dengan TFT, layar TFD menempatkan diode (sejenis semikonsuktor penghasil cahaya) di tiap pikselnya. Sehingga membuatnya selangkah lebih baik dibanding TFT. Kelebihannya dalam mengkonsumsi daya yang rendah dan juga harga layar yang lebih murah dibanding TFT.
UFB (Ultra Fine Bright)
Jenis layar ini diciptakan dan diperkenalkan oleh produsen ponsel Samsung pada tahun 2002. Layar UFB memiliki kelebihan dalam menggunakan daya yang sangat rendah (3 mili watt) yang akan menghemat daya, memiliki ketebalan komponen layar yang tipis (sekitar 2,2 mm).
OLED (Organic Light Emitting Diode)
Memiliki banyak julukan seperti LEP (Light Emitting Polymer) dan OEL (Organic Electro Luminescence). Layar jenis ini terdiri atas piksel-piksel yang diisi oleh polimer organik yang dialiri daya listrik dan akan menghasilkan cahaya. Layar OLED juga memiliki kelebihan dibanding LCD lainnya, yaitu ketebalan yang hanya 1 mm, mengkonsumsi daya yang sangat rendah karena tidak membutuhkan cahaya belakang/backlight. Kelemahan layar OLED adalah layarnya yang akan tertutup cahaya matahari bila digunakan di luar ruangan.
AMOLED Family
Menggunakan AMOLED |
- AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode)
Teknologi ini masih baru dan segar di pasaran ponsel. Teknologi AMOLED adalah perpaduan antara layar OLED dan TFT biasa. Memiliki kerapatan piksel dan resolusi tinggi, kecerahan yang maksimal di dalam maupun di luar ruangan, tampilan warna yang beragam, dan juga respon yang cepat.
Menggunakan Super AMOLED |
- Super AMOLED
Layar Super AMOLED sebetulnya adalah variasi dari AMOLED yang menambahkan kemampuan layar dalam hal warna yang mencapai jutaan, resolusi yang lebih tinggi dan mencapai High Definition (HD), konsumsi daya yang rendah, ketebalan layar yang sangat tipis, dan juga lebih terang di bawah sinar matahari dibandingkan AMOLED biasa.
Menggunakan Super AMOLED Plus |
- Super AMOLED Plus
Adalah upgrade tertinggi dari layar AMOLED, layar Super AMOLED Plus menghadirkan 50% lebih Sub-piksel, lebih tipis, 18% lebih terang dan efisien dibanding Super AMOLED. Super AMOLED Plus masih terus dikembangkan oleh pabrikannya, AMOLED yang bekerja sama dengan Samsung, untuk mengembangkannya lebih jauh dan agar bisa mengalahkan layar Smartphone iPhone 4 yang menggunakan Retina Display. Hanya segelintir Smartphone yang meluncur ke pasar dengan layar Super AMOLED Plus ini, yaitu Samsung Galaxy S 2.
Menggunakan Retina Display |
Retina Display
Memiliki resolusi dan kualitas layar tertinggi di antara semua layar di atas, Retina Display milik perusahaan gadget terkemuka, Apple. Layar Retina adalah layar High End yang memiliki 4 kali lebih banyak piksel dibandingkan layar sejenis. Dengan resolusi 326 dpi (dots per inch), dilapisi dua kaca panel kaca aluminosilikiat yang juga sejenis dengan kaca yang melindungi helikopter dan kereta super cepat. Diperkuat bahan kimia 20 kali lebih kaku, dan 30 kali lebih keras dari panel pelastik biasa. dan juga dilapisi dengan ultradurable yang memberikan ketahanan layar terhadap goresan dan benturan. Retina Display tersedia pada iPhone 4, iPod Touch New Generation, dan produk resmi Apple lainnya. Yang patut dikagumi dari layar Retina adalah, tampilan dan pencahayaan layarnya serupa dengan pandangan retina mata kita!.
No comments:
Post a Comment