Seberapa Pentingkah Asuransi?

Pertama-tama, sebelum menuju inti pembahasan, terlebih dahulu kita baca secara seksama apa yang dimaksud asuransi/insurance?

Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada
tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti
rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain
sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak
dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan
atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam
jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan
tersebut. Istilah "diasuransikan" biasanya merujuk pada segala sesuatu yang mendapatkan perlindungan.

Jadi, sangatlah penting dan menjadi kewajiban hampir setiap warga negara untuk melindungi keluarga, kendaraan dan hartanya dengan mendaftarkannya ke pihak jasa asuransi yang terpercaya. Karena sesuatu yang akan terjadi tidak pernah terduga sesuai keinginan, entah itu bencana, kelalaian, atau semacamnya yang merugikan anda. asuransi merupakan solusi perlindungan dan jaminan terhadap apa yang anda asuransikan. Maka, masa depan keluarga nasabah akan terjamin dan terlindungi kapanpun.



Sistem keuntungan yang akan didapatkan :

- Keuntungan Nasabah/Pengguna

Anda yang mendaftar kepada jasa asuransi, menjadi nasabah dan telah mendapat perlindungan total terhadap (keluarga, properti, kendaraan, dan lainnya) diwajibkan untuk membayar premi. Premi adalah sejumlah biaya atau uang yang harus dibayarkan oleh nasabah atau pengguna jasa asuransi, yang merupakan gabungan
dari biaya keseluruhan manfaat asuransi yang digunakan, dan kadang juga
termasuk sejumlah uang yang di investasikan oleh nasabah. Jika premi yang kita bayarkan besar, maka manfaat asuransi yang diperoleh juga makin besar, begitu juga sebaliknya. Premi biasanya dibayarkan dari nasabah setiap bulannya.



- Keuntungan Perusahaan Asuransi

Perusahaan asuransi juga mendapatkan keuntungan investasi.
Ini diperoleh dari investasi premi yang diterima sampai mereka harus
membayar klaim. Uang ini disebut "float". Penanggung bisa mendapatkan
keuntungan atau kerugian dari harga perubahan float dan juga suku bunga atau deviden di float. Di Amerika Serikat, kehilangan properti dan kematian
yang tercatat oleh perusahaan asuransi adalah US$142,3 milyar dalam
waktu lima tahun yang berakhir pada 2003. Tetapi keuntungan total di
periode yang sama adalah US$68,4 milyar, sebagai hasil dari float.



Jenis-Jenis Asuransi :

1. Asuransi Jiwa

2. Asuransi Kesehatan

3. Asuransi Pendidikan

4. Asuransi Properti

5. Asuransi Kendaraan

Untuk Perusahaan Asuransi Indonesia, Daftar dan Datanya Bisa Dilihat Di Sini.